Total Tayangan Halaman

Jumat, 23 Maret 2012

Ruang biru hatiku. ~2

Bangun pagi ini terasa beda aku seperti orang yang kebingungan, habis mandi tadi aku jadi bingung mau pakai baju apa hari ini. Padahal biasanya gak seperti ini. 
Ini pertama kalinya seorang cewek mengajakku pergi. Aneh kan..?! seharusnya aku yang mengajak seorang cewek untuk pergi.
"Hhhhhh!!! aku jadi serba salah. Gak diturutin kayaknya kok salah, aku juga penasaran, tapi diturutin..memang dia siapa ya.? sudah lah apa boleh buat , penasaranku mengalahkan semua keraguanku

Masih ada 10 menit lagi dari jam 10. Aku sudah sampai disini ditempat dimana dia menodongku untuk menemaninya, "menodong..?" 
ya..saat itu aku kan gak bisa menjawab, dia keburu pergi naik angkot.

Jeans biru dipadu dengan kaos berwarna putih, topi coklat muda, “itu pasti dia” pikirku.
Dan dia gak mengenakan jaket hingga tubuh mungilnya yang tinggi terlihat begitu indah.. ach.. apa sih.!  kok aku jadi seperti ini.?

Dia tersenyum manis kearahku, beda sekali saat dia menyapaku dijalan menuju kantor kemaren. Aku membalas senyumannya. Tanpa basa-basi lagi dia langsung menggandengku pergi naik angkutan umum.
Duduk bersebelahan dengannya, aroma bunga melati tercium segar dari tubuhnya. Entahlah dibalik sosok tomboy itu ternyata dia menyimpan sesuatu yang rasanya ingin aku ketahui.

Rupanya hanya kumpul-kumpul biasa dengan teman SMAnya.
Dia mengajakku berbaur bersama teman-temannya, ini membuatku cukup nyaman berada ditengah-tengah mereka, padahal semua orang-orang ini baru aku kenal. Gaya dia bicara memang menarik semua orang yang dengar rasanya saat itu dialah wanita paling cantik yang pernah aku temui.

Pulang dari rumah temannya dia mengajakku kesebuah tempat makan, rasanya aku belum pernah makan ditempat seperti ini. Tempat nya enak, santai dengan alunan musik yang indah juga. Mengambil tempat didekat jendela kaca, dengan 2 kursi yang berhadapan, dia menyuruhku duduk dan menunggu sebentar, kemudian pergi memesan 2 porsi makanan dan 2 minuman dingin, lalu kembali dan duduk tepat dihadapanku.

Seseorang membawa pesanan tadi menatanya dimeja, dan mempersilahkan kami untuk makan, aku mulai sedikit lebih santai sekarang, berusaha mengimbanginya.
Cerita kesana kemari dari yang lucu sampai cerita serius, semua terlewati begitu indah. Aku merasa nyaman berada didekatnya.

Malam kian larut, mataku sulit ku pejamkan, aku teringat senyum dan tawanya. Kapan ya aku bisa bersama denganya lagi, tadi dia bilang terimakasih saat  kita berpisah dan  dia tak mengijinkanku untuk mengantarnya pulang.

Malam ini aku jadi terbayang-bayang terus wajah cerianya.. apa ini cinta? Aku jatuh cinta? Aahh…. Masa iya. Ku tarik selimut menutupi tubuh sampai wajahku, memejamkan mata berusaha untuk tidur, besok pagi aku harus kerja dan  aku tak ingin terlambat bangun.

                                                               ~ o 0 o ~
Semangat baru memenuhi hari-hariku rasanya 1 hari  aja gak liat sosok cewek tomboy bertopi itu seperti ada yang kurang. Biasanya cewek bertopi itu akan tiba jam 7:30 dijalan pertama kali dia menyapaku. Aku melihat cewek berjaket biru didepanku.
Ku langkahkan kakiku dan mengiringi langkahnya, dia agak terkejut tapi lalu tersenyum begitu melihatku, tak banyak bicara lalu kita berpisah dipintu masuk ruanganku.

Aku bingung dengan sikapnya istirahat  siang tadi, sepertinya dia tidak mengenalku, menyapaku pun tidak, padahal aku ada didepannya.
Duduk hanya berselang satu meja, aku lihat dia asyik ngobrol dengan temannya.
"Aneh.. apa dia lupa dengan apa yang kita lakukan kemaren?."  pikirku.

Aku masih ingat dengan sikapnya yang kemaren, begitu lembut, sopan, seperti ingin dilindungi, tapi tidak dengan hari ini, disini.. dia benar- benar beda, biasa saja. Dan aku hanya bisa mengamati, memperhatikannya dan pura-pura tak pernah terjadi apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar