Total Tayangan Halaman

Rabu, 21 Maret 2012

Ruang biru hatiku. ~1

Ku lirik jam dinding kamarku, jam 6: 00..”masih ada untukku sarapan”. pikirku.
Paling telat aku harus sudah berangkat jam 6: 30, walau jarak dari rumah ke kantorku tak terlalu jauh, tapi aku gak mau kena macet . ini minggu ke 3 aku bekerja ditempat yang baru. 
jadi aku harus tepat waktu sampai dikantorku.

Angkutan umum berwarna biru berhenti tepat didepanku setelah ku lambaikan tangan.
Orang yang didalam bergeser memberiku tempat duduk. “terimakasih.” Kataku.
Mataku sempat melirik orang yang duduk dipojok seberang tempat aku duduk. ah..cewek tomboy itu, desahku. Beberapa hari ini sosoknya kerap kali hadir membayangiku.
Kalo saja dia tidak meminta semua orang untuk menukar uang lembarannya waktu itu mungkin aku tak mau mengingatnya.
Penampilannya sungguh beda dengan yang lain. Rambutnya pendek hampir sama denganku, pakai jaket biru tua dengan sepatu kulit model cowok.
Belum lagi topi warna coklat muda yang menutupi rambutnya.. benar-benar menarik perhatianku. Aku belum pernah bertemu dengan cewek yang seperti ini. Cara bicaranya santai tapi sopan, tanda dia memang senang bergaul, sepertinya dia merasa nyaman saja dengan penampilannya.

Angkot biru sampai didepan pintu masuk tempat kerjaku, aku melangkah turun dan membayar ongkos. Ada temanku yang juga baru sampai, aku menyapa dan menjajari langkahnya

“ hey…met pagii..?” seseorang menepuk punggung temanku, menyamakan langkah kami.

“eh..met pagi..juga. tumben lo ketemu gua..” balas temanku.

Rupanya dia tidak memperdulikan keberadaanku yang dari tadi diam melangkah bersama.
Sampai akhirnya dia sadar juga ada aku disitu.

“ ini teman lo… orang baru ya..?” tanyanya santai.
Rupanya dia gak inget kejadian diangkot minggu yang lalu.

“ iya “ jawabku sekenanya.

Kami berpisah didepan pintu masuk ruang kerjanya. Karena aku harus naik lift. satu tingkat diatasnya. Pagi itu sepertinya biasa saja..melewati hari dengan kesibukan kantor.

Sepertinya mau hujan, suasana mulai mendung awan disebelah utara terlihat mulai menghitam. Ku langkahkan kakiku keluar dari tempat kerjaku.
ku lihat cewek tomboy itu bersama temannya tak lama kemudian temannya pamit meninggalkan dia sendiri. Rupanya dia juga menunggu angkutan umum. Ku beranikan diri menyapanya.

“ hay.. belum pulang ?” tanyaku.

“belum..gak tau kok lama bener nih angkot..” jawabnya santai.

Tapi tak lama mobil yang ditunggu datang juga. Kami naik dalam mobil yang sama. Tanpa banyak bicara aku menikmati perjalanan. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, yang pasti pikiranku saat itu adalah dia. Cewek tomboy bertopi.

Angkot berhenti saat tiba diterminal tempatku turun, cewek itu turun dan membayar ongkos, yang buat aku terkejut dia membayar ongkosku juga.

“eits…gak usah!” kataku melarang. Tapi sudah terlanjur dia memberikan pada supir.

“ gak apa-apa, yah..hitung-hitung gantiin ongkos kamu waktu itu..” jawabnya.

Haah.. ternyata dia masih inget kejadian itu. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi. Beriringan masuk terminal, dan mulai membuka percakapan.

“kamu..ada acara gak hari minggu ini?” Tanyanya.

“mmm.. kayaknya gak ada deh, kenapa?” tanyaku.

“oke. Kalo gitu kita ketemuan minggu disini jam 10:00, aku ada acara ditempat temanku. Aku mau kamu temani aku, jam 10 ya, jangan terlambat ?” katanya tanpa memberiku waktu untuk menjawab. 

Kemudian dia berlalu begitu mobil angkutan menuju tempat tinggalnya datang. 
Aku bingung, kenapa aku gak bisa ngomong saat dia mengajakku? Gila..bener-bener gila nih cewek tomboy.
Ach.!!Kayaknya malam ini beda banget, aku jadi inget terus sama cewek tomboy bertopi itu.
Kok bisa ya dia memintaku menemani dia kerumah temannya?, padahal aku belum tau siapa dia, kita belum deket..bisa-bisanya dia bayarin aku cuma mau gantiin ongkos yang pernah aku keluarin buat dia. cewek tomboy ini buat aku jadi penasaran.
Bagaimana pun aku harus menerima tawarannya. Besok minggu jam 10:00 pagi. Aku akan ada disana. Malam ini ku lewati dengan rasa yang tak bisa aku mengerti. Semoga semua ini gak ganggu kosentrasiku sama kerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar