Ini pertama kalinya seorang cewek
mengajakku pergi. Aneh kan..?! seharusnya aku yang mengajak seorang cewek untuk
pergi.
"Hhhhhh!!! aku jadi serba salah. Gak diturutin kayaknya kok salah, aku
juga penasaran, tapi diturutin..memang dia siapa ya.? sudah lah apa boleh buat
, penasaranku mengalahkan semua keraguanku
Masih
ada 10 menit lagi dari jam 10. Aku sudah sampai disini ditempat dimana dia
menodongku untuk menemaninya, "menodong..?"
ya..saat itu aku kan gak bisa
menjawab, dia keburu pergi naik angkot.
Jeans
biru dipadu dengan kaos berwarna putih, topi coklat muda, “itu pasti dia”
pikirku.
Dan dia gak mengenakan jaket hingga tubuh mungilnya yang tinggi
terlihat begitu indah.. ach.. apa sih.!
kok aku jadi seperti ini.?
Dia
tersenyum manis kearahku, beda sekali saat dia menyapaku dijalan menuju kantor
kemaren. Aku membalas senyumannya. Tanpa basa-basi lagi dia langsung menggandengku
pergi naik angkutan umum.
Duduk bersebelahan dengannya, aroma bunga melati
tercium segar dari tubuhnya. Entahlah dibalik sosok tomboy itu ternyata dia
menyimpan sesuatu yang rasanya ingin aku ketahui.
Rupanya
hanya kumpul-kumpul biasa dengan teman SMAnya.
Dia mengajakku berbaur bersama
teman-temannya, ini membuatku cukup nyaman berada ditengah-tengah mereka,
padahal semua orang-orang ini baru aku kenal. Gaya dia bicara memang menarik
semua orang yang dengar rasanya saat itu dialah wanita paling cantik yang
pernah aku temui.
Pulang
dari rumah temannya dia mengajakku kesebuah tempat makan, rasanya aku belum
pernah makan ditempat seperti ini. Tempat nya enak, santai dengan alunan musik
yang indah juga. Mengambil tempat didekat jendela kaca, dengan 2 kursi yang
berhadapan, dia menyuruhku duduk dan menunggu sebentar, kemudian pergi memesan
2 porsi makanan dan 2 minuman dingin, lalu kembali dan duduk tepat dihadapanku.
Seseorang
membawa pesanan tadi menatanya dimeja, dan mempersilahkan kami untuk makan, aku
mulai sedikit lebih santai sekarang, berusaha mengimbanginya.
Cerita kesana
kemari dari yang lucu sampai cerita serius, semua terlewati begitu indah. Aku
merasa nyaman berada didekatnya.
Malam
kian larut, mataku sulit ku pejamkan, aku teringat senyum dan tawanya. Kapan ya
aku bisa bersama denganya lagi, tadi dia bilang terimakasih saat kita berpisah dan dia tak mengijinkanku untuk
mengantarnya pulang.
Malam ini aku jadi terbayang-bayang terus wajah cerianya..
apa ini cinta? Aku jatuh cinta? Aahh…. Masa iya. Ku tarik selimut menutupi
tubuh sampai wajahku, memejamkan mata berusaha untuk tidur, besok pagi aku
harus kerja dan aku tak ingin terlambat bangun.
~ o 0 o ~
Semangat
baru memenuhi hari-hariku rasanya 1 hari
aja gak liat sosok cewek tomboy bertopi itu seperti ada yang kurang. Biasanya cewek bertopi itu akan tiba jam 7:30 dijalan pertama kali dia menyapaku. Aku
melihat cewek berjaket biru didepanku.
Ku langkahkan kakiku dan mengiringi
langkahnya, dia agak terkejut tapi lalu tersenyum begitu melihatku, tak banyak
bicara lalu kita berpisah dipintu masuk ruanganku.
Aku
bingung dengan sikapnya istirahat siang
tadi, sepertinya dia tidak mengenalku, menyapaku pun tidak, padahal aku ada
didepannya.
Duduk hanya berselang satu meja, aku lihat dia asyik ngobrol dengan
temannya.
"Aneh.. apa dia lupa dengan apa yang kita lakukan kemaren?." pikirku.
Aku masih
ingat dengan sikapnya yang kemaren, begitu lembut, sopan, seperti ingin
dilindungi, tapi tidak dengan hari ini, disini.. dia benar- benar beda, biasa
saja. Dan aku hanya bisa mengamati, memperhatikannya dan pura-pura tak pernah
terjadi apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar