Total Tayangan Halaman

Kamis, 02 April 2015

Sunyi

Kamu adalah pangeran dihatiku.

 Saat aku berada dalam kesunyian panjang, kamu hadir mengisi hari dengan sebuah harapan. Memulai sesuatu dengan indah, menjadikannya pintu kebahagiaan yang akan kita raih bersama. Menata hati, mencari dan menciptakan cinta yang hanya kita sendiri menikmatinya.
Sebuah nuansa yang tak mungkin aku temukan saat itu didalam kekelaman hidup yang amat panjang, dalam ketimpangan rasa yang rasanya sulit untuk diartikan.
 Kamu datang dalam wujud keindahan, kedewasaan, menjadikanku bahagia dalam rasa. mengikatku dalam cinta yang benar-benar hidup dalam jiwa. Membawaku pada kenyataan bahwa hidup tidak untuk sendiri. Cintamu indah dan dewasa, cintamu membawaku jatuh dalam pesona manisnya hidup, sesungguhnya kamu telah membuatku hidup dalam kehidupanku yang kelam, rasamu dan rasaku menjadi rasa KITA.

 Kedewasaan membuatku ingin mewujudkan keinginan yang lama aku dambakan, setiap kita menjalani waktu untuk mendapatkan yang lebih baik, mengalah adalah satu-satunya senjata untuk ku bertahan dari segala yang tak aku sukai, berusaha untuk merubahnya sedikit demi sedikit, membangun sesuatu yang indah dalam pandangan jiwa. Kamu menjadi satu-satunya pangeran dalam hatiku.

Waktu mengajari ku sesuatu.

 Setiap kamu adalah aku dan setiap aku adalah kamu. Menghadapi kehidupan yang pelik sekalipun kita mampu, walau terkadang harus meyakinkanmu untuk sesuatu yang tak kamu percayai, harus rela mengalah untuk hal-hal yang membuat rasa sakit dalam hati, melawan perasaan untuk berusaha mengerti maksudmu. Dan bertahan pada cinta yang telah tertanam dalam diri.

 Tapi ketika segalanya menjadi lain didepan mata, aku merasakan perbedaan itu, entah kamu rasakan atau tidak , tapi semua itu memang benar adanya. Aku menarik nafas panjangku untuk membuat sedikit lega pada apa yang mebuatku sesak, aku hanya ingin kamu tahu, semua rasa ini tentang mu bukan tentang orang lain bukan tentang rasa yang menipu, bukan tentang rasa yang hanya dipermainkan. Aku ingin kamu tahu rasa ini adalah rasa yang kamu ciptakan untukku. Kembali ku tarik nafas panjangku, aku inginkan kamu disini saat ini, disaat hati ingin di rindukan, disaat hati ingin merasakan cinta yang begitu dalam.

 Benar cinta itu ada dan akan terus ada sampai kapanpun tapi sulit rasanya jika itu dirasakan sendiri, kadang aku iri melihat sepasang kekasih yang duduk disana, dibangku taman dekat danau tak jauh dari tempat dudukku saat ini, aku juga tersenyum ketika melihat sepasang kekasih yang lain berusaha untuk meyakinkan hati dan berusaha  menyamakan rasa mereka dengan bertengkar.

 Dan cinta ini tak seperti yang ku harapkan. Cinta membawaku pada pembelajaran untuk mendewasakan diri tentang rasa dan pikiran. Dan cinta membawaku pada kenyataan.

......entah harus bagaimana lagi … 

 Kecewa atas apa yang kurasakan setiap kalinya membenarkan dugaanku sebelumnya bahwa akan seperti ini jika hanya satu cinta yang terasa dalam diri. Aku benci rasa seperti ini tapi aku juga benci jika hanya aku yang mempertahankan perasaan cinta, jika saja mau mengerti apa keinginanku, jika saja mau mengerti apa yang ada dalam hatiku.
....entahlah ....
 Segalanya kini perlahan terlihat semu dan biasa saja, tak ada yang istimewa , tak ada waktu yang menyisakan cinta indah itu, semua perlahan memudar.
  Aku yang membuat semua itu, aku yang menciptakan rasa itu karena aku capek untuk mempertahankannya sendiri, menjaganya sendiri, merawatnya sendiri dan inilah yang terjadi jika semuanya aku abaikan, keakuan ku yang sengaja ku permainkan, aku hanya berharap dimengerti , aku hanya berharap kebersamaan dalam rasa yang pernah terjalin indah. 

 Sungguh aku tak inginkan ini, tapi keadaan yang membuat aku tersiksa dengan perasaan sepi yang tak berkesudahan, perasaan tak dimengerti untuk suatu keinginan, perasaan tak dibutuhkan dan sendiri menjalani ini semua. Ini hidupku, rasaku, sakit yang ada dalam tubuh dan hatiku, rasa diabaikan dan tak diinginkan.

Hanya saja kamu tak mengerti apa yang kurasa
Hanya saja kamu tak mengerti apa yang ku pikirkan.
Hanya saja kamu tak tahu apa yang ada dalam hatiku sesungguhnya.

 Aku telah membohongi diriku dengan segala bentuk kebohongan untuk kebahagiaan diriku, aku telah meracuni diriku dengan racun yang merusak semua rasa dan hasratku, aku telah merusak diriku sendiri dengan keinginan yang tak aku dapatkan dan aku terpuruk dengan rasa sedih,sakit dan tak diinginkan…. Luar biasa rasa ini tapi aku mempertahankannya hanya demi sebongkah hati yang rapuh dengan keadaan.
 Mengingat kembali pada masa itu, masa dimana kita berdua mulai memcoba untuk menjalin semua ikatan ini dengan cinta, dengan rasa , dengan segala sesuatunya yang menjadikan kamu dan aku menjadi Kita. Melewati beberapa tahun untuk mempertahankannya, hingga aku sadari sesungguhnya  hanya aku yang mempertahankan ini semua dengan banyak rasa cinta dihati. Baru aku sadari bahwa akulah yang berperan atas semua ini dan akulah yang membawa kekeadaan ini. Sungguh.. aku baru menyadari semua itu.

 Aku tahu menginginkan sesuatu itu tak semua harus terpenuhi, tapi jika rasa hati yang telah lama tak terpenuhi ? hanya menenggelamkan diri dalam kesendirian, dalam keheningan dalam keinginan yang tak terwujud. Aku tak bahagia dalam hatiku tapi tak ada orang yang tahu rasa tak bahagia ini, semua harus aku tutupi dengan senyum dalam kesedihan dan kesendirian yang mendalam, tak ada orang yang mengerti rasaku, keinginanku, hasratku, kehidupan hati dan pikiranku. Semua akan terlihat baik-baik saja diluar dan jika tak ada perubahan akan seperti itu selamanya.

 Aku menangis sendiri, merasakan sedih sendiri, kecewa sendiri, terpuruk dalam keheningan cinta dan cita yang terkubur rapat dalam relung jiwa.
Dalam keheningan hati ada…
Jiwa yang menangis dalam kegelisahan, ada...
Jiwa yang menangis dalam keheningan, ada..
Jiwa yang menangis dalam kesendirian....dan
Semua seakan tampak baik-baik saja. 


Kamu yang diam atau aku yang diam mencari kesibukanku sendiri untuk menutupi semua rasa kecewa. Terkadang diam bukan berarti tak merasakan apa-apa, adakalanya hati ingin merasakan dirinya sendiri, tak ingin terusik walau hanya sebentar saja. Perlu waktu untuk mengartikan hati, menenangkan diri. Dan aku..Aku hanya ingin waktu sendiriku untuk memahami Cerita cinta ini.

Babak baru dalam hidupku.

 Dunia memang aneh, ketika seseorang ingin bersama dalam keindahan yang nyata, tapi sulit untuk mendapatkannya. Dan ketika mencari kemana-mana ternyata Orang itu ada didepan mata tak terlihat. Tapi mungkin memang itu jalannya untuk mendapatkan cinta yang indah, harus berjalan menghadapi semua kenyataan.

  Kehadiran dirinya seperti sebuah kehidupan baru setelah sekian lama tersisihkan oleh semua ke aku-an mu. Menyadari diri  seperti tak punya arti dalam dirimu. Kamu biarkan diriku tenggelam dalam kesepian yang panjang tanpa mengerti keinginan, keresahan dan ingin dimiliki seperti yang pernah kamu lakukan sebelumnya, aku berusaha untuk tetap mengalahkan semua perasaan sakit dan sedih ini hanya untuk mempertahankan cinta tapi ....Sepertinya hanya aku yang berusaha untuk memperbaiki semuanya, aku inginkan sedikit pengertian dari mu, aku butuh kamu dalam hidupku. 
Ya.....setiap orang butuh teman untuk membantu memecahkan hal dalam kehidupannya, walau hal kecil sekalipun. Perhatian dan pemahaman walau sedikit saja adalah bentuk keperdulian  cintamu untukku. Tapi semuanya seakan sulit untuk ku.

 Dan dalam kesunyian hati hadir sosok baru yang membuat aku merasa hidup kembali. Dia memberiku arti walau hanya kata-kata indah yang ku dapat dan tanpa disadari sepertinya hati kami menyatu dalam dunia yang berbeda, apa yang ku rasa dia juga bisa rasakan. Entah bagaimana itu terjadi? tapi aku merasa aku dimiliki lagi.
 Memahami setiap ucapan dan arti hidup yang ku lalui, entah mengapa aku jadi memberikan hatiku kepadanya. Aku tak tahu apakah semua yang diucapkannya benar? Tapi aku merasa nyaman berada bersamanya. Mendengar suaranya yang lembut, ucapan indah saat hari baru saja dimulai.

Dan kamu.... kamu semakin tenggelam dalam duniamu sendiri.


 Tak bisa ku pungkiri rasa yang perlahan mulai bermain dalam hati. Dirinya menemani setiap hariku dan Aku jatuh cinta lagi, tapi bukan dengan dirimu.

Aku Jatuh cinta dengan dia.

 Indahnya kebersamaan yang ku impikan terjalin dengan sendirinya, aku merasa dimiliki dan dibutuhkan. Berbagi setiap rasa dalam kehidupan. Apa yang ada dalam dirinya begitu mempesona ku, apa yang ada dalam dirinya adalah keinginan dan harapanku, merasakan hal yang sama, sedih, suka, tertawa  di setiap kesempatan. Dan lambat laun aku tenggelam dalam kebahagiaanku sendiri, tanpa ada yang memperdulikanku. Aku merasa bahagia…

 Cinta  telah hadir dalam hidupku ada harapan yang telintas saat bersamanya, terkadang malam terlewati bersamanya didalam keheningan doa. Sesuatu yang tak pernah kamu lakukan tapi yang selalu ku inginkan dan itu tak pernah terwujud untuk melakukannya bersama mu. Kami menyatu dalam keindahan dan kesunyian malam tenggelam dalam alunan doa pada yang Maha Kuasa.

 Jika aku tak terbangun saat itu, dia membangunkanku dengan kata-kata lembutnya, mengingatkanku untuk bersama-sama mengingat dan bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan dan aku merasa begitu damai bersamanya. Entah bagaimana itu terjadi..padahal jarak dan waktu memisahkan kami berdua.

 Tuhan, jika kebahagiaan ini untukku aku ingin buatlah menjadi nyata Tapi jika semua ini memuatku lebih merasakan sakit, tolong aku untuk menghindarinya."

 Ada hal yang tak bisa ku pungkiri saat ini yaitu rasa cinta yang menyelimuti dan terus menyelimuti hati dan pikiranku, seperti air yang menyejukan ketika dahaga menyerang itulah arti hadirmu dalam kehidupanku, memberikan warna indah yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.  Jika saja semua yang indah itu bukanlah mimpi aku pasti merasa begitu bahagia. 

 Hayalan yang tercipta bersamamu membuat hidupku terasa berbeda, ingin mewujudkan semua keindahan dan keinginan itu dan tak ingin menyadarinya, hanya ingin mewujudkan apa yang menjadi mimpi terindah dalam hidupku, ingin semua bisa kurasakan seperti  dalam kehidupan nyata bersamamu, bersama keinginan kita, bersama mimpi dan harapan yang tak pernah hilang dari hati dan pikiran kita selamanya dan  semua itu terkunci rapat dalam hati dan pikiran kita.  

 Entah kapan   semua itu terwujud hanya harapan dan keraguan yang kerap kali hadir bergantian menyelimuti kehidupan nyata dalam bayangan mimpi indah. Sentuhan lembutmu selalu ku inginkan, sentuhan kecil yang dapat membuatku terbang keatas awan tak ingin turun kembali hanya ingin terus berada diatas awan besamamu. Menikmati keindahan rasa dalam diri, hati dan jiwa.
Mimpi membawaku dalam keindahan melayang melewati bintang , berjalan dalam warna-warni pelangi hingga menuju awan impian. Indah menyenangkan dan juga membahagiakan.
Sesekali aku terbangun, menyadari semua hanya mimpi. Tapi sesekali aku tak ingin terjaga dari mimpiku itu.
Jika mimpi yang membawaku pada kenyataan hidup ini membawaku dalam kebahagiaan, aku ingin terus bermimpi, hingga tak ingin kurasakan kepedihan dan kesendirian yang selalu bersamaku dalam kenyataan. 

 Aku tak mengerti apa yang terjadi dalam hidupku sekarang ini, gejolak dan rasa yang selalu hadir membawaku dalam kehidupan yang berbeda.  Menikmati hati dan jiwa sendiri, menikmati semuanya sendiri. Ingin mengakhiri semua ini tapi rasanya aku masih belum sanggup untuk mengakhirinya. Aku masih ingin berada dalam mimpi yang tak ingin ku akhiri. Aku bahagia bersama mimpi-mimpiku dan aku bahagia bisa meraih apa yang ku inginkan dalam mimpiku.
 Melawan hati yang tak tahu mau dibawa kemana, entah kenapa rasa hampa yang berkepanjangan membelengguh hingga kesepian yang hadir begitu terasa menyiksa dalam diri, keindahan itu membayangi setiap gerak langkahku dan tak ku pungkiri aku memang inginkan semua itu semua. Keindahan hati yang selalu menemaniku, menghidupkan mimpi yang rasanya seperti tinggal melangkah saja untuk terwujud. Menepis semua resiko yang kerap kali muncul untuk mempertimbangkan segala sesuatunya, membuat ragu untuk keputusan yang sulit untuk diputuskan.
Seperti pelangi yang membuat warna-warna indah dilangit.
Seperti sinar bulan yang menyinari saat malam mulai beranjak.
Seperti  bintang yang muncul untuk menemani sang bulan merindu.
Aku terjebak dalam asmara semu yang berkepanjangan, menemukanku pada kebahagiaan, pada suatu rasa yang ku impikan.

 Kesendirian menemukanku pada sosok indah yang ku harapkan. Tenggelam dalam semua kenikmatan yang berwarna. Benar.., seperti gumpalan awan putih lembut itulah cinta yang terwujud. Seperti warna - warni  pelangi begitu pula rasa yang tercipta.... INDAH.

Cinta indah membelengguh jiwa

Malam beranjak dan aku terseret dalam sepi kembali
entah sampai kapan ini akan terus menemani.
dan satu - satu cinta itu pergi, bukan berakhir tapi menyadari mimpi yang memang tak akan bertepi.
semakin dalam akan semakin sakit rasa hati.
semakin lama akan semakin sulit untuk diakhiri.
tak ada yang menarik untuk diselami lagi. 

Dan sekali lagi aku mencoba untuk bertahan walau rasanya semakin pudar.
 Aku membaca semua situasi ini dan sepertinya aku bisa menebak apa yang akan kita lewati selanjutnya. 

Waktu  akan memisahkan kita, membuat kita jauh dan terus menjauh, membuat kita tidak bisa sering bersama-sama lagi dan itu keputusanmu. Aku sadar jika ini memang hanya ilusi dan mimpi yang ku ciptakan sendiri dan tak akan mampu untuk mewujudkannya, sekalipun aku berusaha tapi banyak rintangan dan kamu dengan tidak sadar telah menciptakan dinding pembatas antara kita hingga semuanya semakin sulit untuk digapai.


 Keberadaan cinta diantara kita memang nyata dan sungguh berasal dari hati tapi semua sepertinya tak bisa kita wujudkan nyata. Dalam doa kita memohon pada Tuhan untuk menjadikan cinta kita nyata dan dalam doa pula kita minta agar Tuhan mengizinkan kita untuk bersama . Tapi apakah mungkin dengan semua keadaan ini?
 Kemudian semuanya berakhir dengan cinta masih berada dihati kita masing-masing. Tak kuasa untuk mengakhirinya tapi semua harus diakhiri. Hubungan kita semakin lama semakin termakan waktu. Aku tak yakin... entah kamu yang egois atau aku. jika kamu mau menyadarinya, semua itu untuk kenyamanan kita juga. Dan aku tak perduli dengan rasa yang kian menyiksaku yang ku tahu adalah aku menginginkan mu disisiku saat ini. Aku tahu, rasa yang sangat menyiksaku juga mungkin menyiksamu tapi kita berusaha meredam semua itu dengan memungkiri keadaan. Menipu semua rasa nyata dengan kesemuan yang indah hingga yang kita rasakan hanya kebahagiaan yang tak ingin berakhir. Jika saja semua ini tidak terjadi mungkin hanya diriku sendirilah yang terpuruk dengan kesepian yang terus menemani, mungkin hanya diriku sajalah yang akan terus berusaha bertahan dalam kesendirian.

 Berawal dari kesendirian yang amat sangat panjang, memunculkan rasa kesepian yang menguasai diri dan hati hingga akhirnya jiwa dan hati menemukan sesuatu yang bisa membahagiaan diri walau ternyata semuanya itu hanya minpi yang tak berkesudahan dan sulit di akhiri.

 Aku menangis dalam kesendirian yang teramat sangat panjang, tak ada yang bisa memahami hati untuk bercerita bagaimana menghilangkan rasa yang menyelimuti ini, semua berpihak pada kenyataan tanpa memandang hati yang luka karenanya.

 Tapi aku tak tahu untuk siapa tangisku?

 Kehilangan dirinya membuat hidupku begitu sunyi. Padahal aku masih punya pangeran tampan dikehidupanku. Aneh memang, cinta itu tak bisa ku bohongi tapi tak bisa juga ku tinggalkan cinta yang lainnya. Aku sedih sendiri. Seperti kehilangan sesuatu yang ingin ku raih dan semua ini tak mungkin ku ungkapkan pada pangeran dikehidupan nyataku, jelas dia akan merasa kecewa dan itu pasti. Aku bingung dengan dilema ini tapi aku tak ingin berakhir  dan ada yang tersakiti. Jadi ku putuskan...biar lah ku rasakan sakit ini sendiri.........Hhhhh….

  Seperti saat ini saat malam menjelang, bayanganmu hadir dalam benakku. Aku jadi tersenyum sendiri, tersenyum dibalik kesedihan dan kesendirianku. Aku tahu akan seperti inilah jadinya jika jarak, waktu dan keadaan yang berbeda menumbuhkan rasa cinta. Tak bisa menyatu walau hati ingin bersatu. Tak bisa bersama walau hati telah punya rasa yang sama. Menunggu  dalam kesunyian yang semu. Ingin beranjak dari mimpi ini tapi hatiku terasa sulit, semua karena ku temukan kebahagiaan ku dalam dirimu......kemudian,

Hati berbicara mewakili perasaan ku :

Kamu.
Kamu telah merubah hidupku.
Kamu menumbuhkan sesuatu yang indah dalam hatiku.
Kamu menumbuhkan rasa yang teramat manis untuk ku nikmati.
Kamu yang ku biarkan bermain dalam bayangku kini.
Adakah kamu mengingatku?
Adakah hatimu masih untuk ku?
Adakah cinta yang kita ciptakan itu menyelimuti dirimu?

Saat ini rasanya ingin bersama dan menyatu.
Tapi kenyataan membuat kita tidak bisa bersama dan menyatu.
Walau di hati telah tercipta rasa cinta tapi semua itu menjadikan kita terbelengguh dengan cinta semu semata.

Dan aku pun menangis dalam diam, menyanyikan kesedihan dalam hati yang kesepian.

Bulan dengarkan lantunku..
bintang temanilah aku terangi gelap malamku
aku ingin engkau tahu..
ku akan selalu menunggu hilangkan rasa letihku.
bila nanti kau mengerti, ku mohon terangi aku
dalam hatiku ingatkan aku..
untuk menahan rasa hati lelahku yang selalu rindukan tawamu
dalam hatiku hanya dirimu.
beri malamku yang hiasi jiwa yang rapuh terlalu merindumu.
bila nanti kau mengerti.....ku mohon terangi aku..
dalam hatiku... ingatkan aku, untuk menahan rasa hati lelahku yang selalu rindukan tawamu
dalam hatiku ku akan tetap menantimu hingga hati itu kan jadi milikku..

kamu telah mengisi lubuk hatiku jauh dalam relungku
pernahkah kau merasakannya.?
CInta kini hanya engkau yang bisa buat aku merasa bahagia.
apakah kaupun merasakan dan memeluknya?
ku menangis tertahan ingat kau tak lagi bersamaku.
ku teriris terdiam berharap kebahagian datang..
Sayang....

mungkinkah kau akan menunggu, menjemput cinta yang pernah ada dihatimu.

Akhir dari sebuah Mimpi

Aku jatuh sakit dalam kesunyian yang teramat dalam, tak ada yang tahu alasannya hingga dokter menyarankan aku untuk beristirahat menenangkan hati. Aku berusaha untuk tetap hidup dan  meyakinkan diriku bahwa semua bisa dilalui. 
Perlahan aku mulai merajut kembali keyataan hidup yang sebenarnya terasa hambar, berusaha kembali menghidupkan cinta yang pernah mati, walau sesungguhnya cinta yang sebenarnya tetanam jauh didasar lubuk hati.

Apa ini penghianatan? 
Atau penderitaan yang tak berkesudahan?
Atau ......hanya angan yang tak mungkin terwujudkan?
Aku tak mengerti, aku hanya berusaha menjalani hidupku, berusaha untuk kembali walau rasanya begitu berat aku jalani.

 Sedikit perubahan tak membuatku hidup dalam kebahagiaan tapi aku harus bersyukur, seperti yang pernah kamu ajarkan kepada ku pada malam- malam indah dalam doa. walau sebenarnya kamulah yang pertama yang mengajakku berada dalam keindahan doa itu. Tanpa kamu sadari kamu telah mewujudkan sebagian mimpi dan keinginanku walau itu tercipta dalam maya, tapi aku bahagia..... bahagia bisa merasakan keindahan doa itu bersamamu. 
aku tak bisa mewujudkan keindahan itu dalam hidup nyataku walaupun aku sudah berusaha berkali-kali mewujudkannya dan semua itu tak akan berhasil jika hanya diriku sendiri. keinginanku, mimpiku dan harapanku kini kembali hilang.

Aku kembali pada kesendirian dan kesepianku lagi dan airmata adalah teman setia dimalam hari.. dan sunyi itu pun menjadi begitu SUNYI.

2 komentar: