Jika saja saat itu aku tak bertemu denganmu, mungkin tak akan seperti ini rasa yang ada dalam hatiku, kamu berhasil mencampur adukkan rasa, bermain dalam halaman jiwa yang sepi, membawa keindahan yang tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya.
Hari ini disudut sebuah kafe aku termenung sendiri, memikirkan perasaan yang sedang bermain dibenakku. Perasaan yang aku sendiri bingung untuk mengurainya satu per satu.
Jika boleh aku berharap, aku ingin kamu ada disisiku saat ini,
disini menemani perasaan biru yang menyelimutiku. Seperti kamu menemani saat
aku sedang menulis cerita waktu itu, kamu memelukku dari belakang, hembusan
nafasmu menyentuh tengkukku, aahh…. Aku merinding jika mengingat hal itu, kamu
membuat pikiranku nyaman, hingga kata-kata yang ada dalam pikiranku tercurah
seperti air yang mengalir, mengeluarkan ide dan kata-kata indah, menjadikannya
sebuah cerita cinta yang indah. Sesekali kamu membisikan kata di telingaku, dan
kembali memelukku erat.
Aku membiarkanmu dalam perasaan indah itu, seindah perasaan yang
bermain dalam hatiku. Aku tak akan lupa saat indah bersamamu. Wajahmu
memberikan kesejukan, senyummu adalah senyum termanis yang pernah aku temukan.
Sentuhamu lembutmu, tatapan yang memberikan kehangatan hingga aku bisa membaca
hatimu, penuh cinta, penuh sayang, penuh dengan harapan dan mimpi indah.
Rasanya aku tak ingin terjaga dari tidurku, aku ingin terus
berada didekatmu, dalam pelukan hangatmu, dalam sentuhan lembutmu, tapi aku
terjaga dari tidurku, aku benar-benar terjaga sepenuhnya, hingga yang ada
adalah ingatan tentang kebersamaan itu.
Aku merindukanmu yang berada dibelahan dunia sana dan sekarang
aku berjalan sendiri tanpa bisa menjelaskan apa yang terjadi dalam hati dan
jiwaku saat ini.
`Aku terdiam dalam keheningan panjang tentang mu dan
`Aku terdiam dalam keheningan tentang cinta yang mengisi ruang
hatiku.
Masih di kafe kecil ditengah kota, duduk sendiri
disudut ruang yang sepi, ditemani segelas jus sirsak kesukaanku, sendiri
mengingatmu, berusaha berdamai dengan hatiku, berusaha memahami jarak yang tak
mungkin ku tempuh untuk bersamamu, akhirnya tetes bening itu pun jatuh perlahan
tanpa bisa ku tahan, tetes bening yang menggambarkan suasana hati yng sepi,
menggambarkan cinta yang sendiri, menggambarkan keheningan dalam kesendirianku
saat ini.
Telepon genggamku bergetar ada nama yang sudah akrab terlihat
disana dan aku tersenyum. Suaramu ku dengar berusaha untuk menjelaskan mengapa
kamu tak menghubungiku, atau memberi kabar tentang mu akhir –akhir ini, mencoba
membuatku mengerti dan meyakinkanku bahwa kamu baik-baik saja disana dan
mengakirinya dengan kata indah seperti biasanya.
Aku tak bisa berkata, kamu tak memberiku kesempatan untuk
bicara, kamu tak memberiku kesempatan untuk mengutarakan perasaanku, aku hanya
bisa terdiam mendengar suaramu hingga suaramu menghilang dari dari
pendengaranku.
‘ Tak perlu kau jelaskan rasamu, karena aku tahu apa yang ada
dalam hati dan fikiranmu……… aku mencintaimu.”
Jelas kata-kata itu terngiang di telingaku, membuatku tak bisa
mengeluarkan kata-kata ku lagi.
Kembali pada sudut sepi di kafe kecil. Ku ambil penaku,
menuliskan beberapa kata yang ada dalam hati dan fikiranku.
Hari ini adalah hari dimana aku menemukan diriku pada titik
terjenuh dalam hidup. Tak tahu mau apa, tak tahu harus kemana. Pikiranku
melayang, aku teringat mimpiku tadi malam.
Dalam mimpiku kamu tersenyum manis, dan aku membiarkanmu bermain
dalam taman hatiku, membiarkan diri kita dalam perasaan bahagia. Berjalan di
sebuah taman yang indah, menikmati kepakan sayap kupu-kupu yang terbang
mengitari kita seakan menggoda agar kita menangkapnya. Tapi tiba-tiba kamu
terjatuh, aku berusaha menangkapmu dalam dekapanku, menatap wajahmu yang pucat,
ada darah yang mengalir perlahan lewat hidungmu. Aku tak tahu apa yang terjadi,
kamu memelukku erat seakan takut ku lepaskan dan membiarkan darah yang mengalir
menodai baju yang ku pakai.
“Aku mencintaimu hingga saat ini”
Aku terdiam, ku hapus darah yang mengalir dari hidungmu,
berusaha tersenyum manis dan menyentuh bibirmu agar diam dan tenang.
“Aku juga mencintaimu hingga saat ini” jawabku lembut.
Ambulan datang, membawamu yang masih menggenggam erat tanganku
yang terus menemanimu hingga sampai disebuah bangunan bercat putih. Aku
melihatmu lemah tak berdaya dan entah kekuatan apa yang membuatku tidak
menangis saat itu. Menenangkanmu, meyakinkanmu bahwa aku akan terus disini
bersamamu kemudian melepaskan genggamamu perlahan saat tim rumah sakit
membawamu ke ruang lain. Mataku terus menatapmu hingga pintu
tertutup. Entah apa yang dilakukan para dokter saat itu diruang putih berlampu
besar dengan mesin dan alat-alat yang terlihat menyeramkan bagiku.
Aku duduk termenung menunggu, hingga akhirnya ku temukan diriku
tertidur di kursi ruang putih itu,terjaga ketika sebuah tangan menyentuh
tubuhku.
Aku membuka mataku mencari kesadaran dimana aku berada saat ini.
seseorang menghampiriku dan mengatakan bahwa kamu telah dipindahkan ke rumah
sakit yang lebih besar. Aku hanya bisa
terpaku tak berdaya, tak bisa menghubungi siapapun, tak bisa membayangkan apa
yang terjadi padamu saat ini. aku diam terpaku pada ruang yang tiba-tiba saja
terasa sempit. Aku merasa diriku tertarik pada sesuatu yang tidak ku pahami,
gelombang magnet yang menarikku hingga aku tersentak dan kaget. aku berada pada
ruangan bercat biru lembut dengan tirai bunga-bunga kecil yang menghiasi
jendela. Sesaat aku tertegun dan sadar jika saat ini aku berada dalam kamar
tidurku sendiri, aku teringat apa yang baru saja terjadi. Kali ini aku
benar-benar sadar……aku terlalu memikirkan perasaan yang ada dalam hatiku, aku terlalu mengkhawatirkan keadaanmu yang jauh dariku, dan aku benar-benar sadar bahwa aku telah bermimpi tentangmu.
Disudut kafe ini ku
akhiri lamunanku, berharap ada waktu yang akan mempertemukan ku, mempertemukan
cinta yang tercipta indah, mempertemukan aku dengan mu hingga aku bisa
mengulang apa yang pernah aku alami dalam mimpi bukan kejadian sedih tapi tentang rasa bahagia yang tercipta saat………… bersamamu.
¤°.¸¸.•´¯`»★ ¤°.¸¸.•´¯`»★ ¤°.¸¸.•´¯`»★ ¤°.¸¸.•´¯`»¤°.¸¸.•´¯`•`❤`
(¯`♎´¯).•´¯`»★` Blue*heart`17o32013`¤°.¸¸.•`❤`
Tidak ada komentar:
Posting Komentar