Ada hal yang tak bisa ku pungkiri yaitu rasa cinta yang menyelimuti dan terus
menyelimuti hati dan pikiranku, seperti air yang menyejukan ketika dahaga
menyerang itulah arti hadirmu dalam kehidupanku. Memberikan warna indah yang
tak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Jika saja semua yang indah itu bukanlah mimpi aku akan merasa begitu
bahagia. Hayalan yang tercipta bersamamu membuat hidupku terasa berbeda, ingin
mewujudkan semua keindahan dan keinginan itu, tak ingin menyadarinya, hanya
ingin mewujudkan apa yang menjadi mimpi terindah dalam hidupku, ingin semua
bisa kurasakan seperti dalam kehidupan
nyata, bersamamu, bersama keinginan kita, bersama mimpi dan harapan yang tak
pernah hilang dari hati dan pikiran kita selamanya.
Semua terkunci rapat dalam hati
dan pikiran. Entah kapan semua itu
terwujud hanya harapan dan keraguan yang kerap kali hadir bergantian
menyelimuti kehidupan nyata dalam bayangan mimpi indah.
Sentuhan lembutmu selalu ku inginkan, sentuhan kecil yang dapat membuatku
terbang keatas awan tak ingin turun kembali hanya ingin terus berada diatas
awan besamamu. Menikmati keindahan rasa dalam diri, hati dan jiwa kita.
19062013:
Berapa lama lagi aku menunggu hingga mimpiku terwujud?
Berapa lama lagi waktu ku untuk mendapatkan mimpiku?
Tak penah tahu dan tak akan pernah tahu kapan dan dimana?
Hanya berharap keindahan itu bisa
ku rasakan dalam kehidupanku selanjutnya.
Pernah aku termenung memikirkan semua mimpi dan keinginan ini.
Tapi yang ada hanyalah sedih dan airmata. Sesungguhnya aku tak ingin
perasaan itu terus menyelimutiku tapi terkadang keinginan hati membuat kita
larut dalam suasana yang membuat kita tidak ingin menyadari apa yang terjadi
sesungguhnya.
`Menunggu sesuatu yang tak mungkin`
Ah... kata-kata itu seharusnya bisa terselesaikan dengan keyakinan. Tapi
sedikit keyakinan tak mungkin meluluskan mimpi menjadi kenyataan.
Banyak cinta di sekeliling ku hingga bisa saja ku pilih mana yang aku inginkan
untuk mewujudkan mimpiku, bukan tak mungkin mimpi ku menjadi nyata, bukan tak
mungkin semua keinginanku akan terwujud, tapi bagaimana aku bisa meyakinkan diriku,
terkadang rasa takut menguasai seluruh jiwaku, memenuhi semua ruang dalam
pikiranku, menyesakkan tiap sudut hatiku.
Hhhh….hanya hati yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Hanya hati yang merasakan apa yang
sebenarnya menyelimuti.
Hanya hati yang selalu menyimpan semua rasa sedih dan luka.
Hanya hati yang menyimpan semua suka, senang dan bahagia.
Dan...
Hanya hati yang bisa memahami apa yang ada dalam pikiran dan
jiwa yang terkadang sendiri terbalut
sepi.
Terkadang mimpi yang ku temui menyakitkan hati.
Terkadang mimpi yang ku temui memberikan semangat dalam diri.
Terkadang mimpi yang kutemui begitu sulit untuk dimengerti dan dipahami
dan
Terkadang semua mimpi itu sirna dalam sehari.
Pernah ku temui mimpi dalam tidurku. Membawaku dalam keindahan, melayang
melewati bintang berjalan dalam warna-warni pelangi hingga menuju awan impian.
Indah menyenangkan dan membahagiakan.
Sesekali aku terbangun, menyadari semua hanya mimpi. Tapi sesekali aku
tak ingin terjaga dari mimpiku itu.
Jika mimpi yang membawaku pada kenyataan hidup ini membawaku dalam
kebahagiaan, aku ingin terus bermimpi, hingga tak kurasakan kepedihan dan
kesendirian yang selalu bersamaku dalam kenyataan.
Aku tak mengerti apa yang terjadi dalam hidupku, gejolak dan rasa yang
selalu hadir membawaku dalam kehidupan yang berbeda. Menikmati hati dan jiwa sendiri, menikmati
semuanya sendiri. Ingin mengakhiri semua ini tapi rasanya aku masih belum sanggup
untuk mengakhirinya. Aku masih ingin berada didalam mimpi yang tak ingin ku
sudahi. Aku bahagia bersama mimpi-mimpiku dan aku bahagia bisa meraih apa yang
ku inginkan dalam mimpiku.
Suatu saat aku yakin akan kutemui
kebahagiaanku yang terpendam. Selama aku
mau untuk mewujudkannya aku yakin itu akan terwujud untuk diriku dan
kehidupanku.
09072013.
Melawan hati yang tak tahu mau dibawa kemana, entah kenapa rasa hampa
yang berkepanjangan membelengguh hingga kesepian yang hadir begitu terasa
menyiksa dalam diri, keindahan itu membayangi setiap gerak langkahku, tak ku
pungkiri aku memang inginkan semua itu, keindahan hati yang selalu menemani disetiap
hariku, menghidupkan mimpi yang rasanya seperti tinggal melangkah saja untuk
diwujudkan, menepiskan semua resiko yang kerap kali muncul untuk
mempertimbangkan segala sesuatunya, membuat ragu untuk keputusan yang sulit
untuk diputuskan.
Seperti pelangi yang membuat warna-warna indah dilangit.
Seperti sinar bulan yang menyinari saat malam mulai beranjak.
Seperti bintang yang muncul untuk
menemani sang bulan merindu.
Aku terjebak dalam asmara semu yang berkepanjangan, menemukanku pada
suatu rasa yang ku impikan, menemukanku pada sosok indah yang ku harapkan dan
aku tenggelam dalam semua kenikmatan rasa yang berwarna. Benar seperti gumpalan awan putih nan lembut… itulah cinta yang terwujud.
Seperti warna pelangi, begitu pula rasa yang tercipta.
`Seperti menjanjikan sesuatu yang menjanjikan?`
Apa yang kamu rasakan jika
seseorang sangat menginginkanmu dengan cinta dan sayang?
Apa yang kamu rasakan saat seseorang hadir dalam hidupmu memberikan mimpi
dan harapan?
Apa yang kamu rasakan jika keinginanmu suatu saat bisa terwujud?
melepaskan semua himpitan rasa yang sudah bertahun-tahun tertahan.
Sepertinya menyenangkan (tersenyum), tapi dibalik itu semua terselip rasa
marah, benci, duka, kebohongan, juga ketidak berdayaan. Keinginan dalam
keraguan, dalam ketidak pastian memutuskan suatu .
Aku bingung, disatu sisi aku inginkan semua ini, disisi lain aku terikat
dalam keadaan yang mengharuskanku tenggelam dan mengubur semua mimpi dan
harapanku.
Membayangi setiap langkah dan hariku, membawaku pada suatu keadaan yang
ingin sekali kurasakan dalam kehidupanku.
Kehidupan yang jenuh dan hampa. Sepertinya itu yang kurasakan. Seperti
semu tapi nyata dan yang nyata terasa semu.
Aku tak tahu jika suatu saat nanti kebahagiaan itu datang menjemputku,
apakah memang kebahagiaan yang ku rasakan atau sebaliknya?
17072013.
Mimpi itu seperti nyata dihadapanku, mimpi itu seperti semua
hidup nyataku, lama aku berada didalamnya hingga aku tak ingin terbangun dan
terpisah dengan mimpi indah itu. jika hal ini menjadikanku begitu bahagia,
rasanya memang tak ingin terjaga.
`Tuhan jika kebahagiaan ini untukku aku ingin buatlah
menjadi nyata Tapi jika semua ini memuatku lebih merasakan sakit, tolong aku
untuk menghindarinya`
Kesunyian ini membuat aku menjadi begitu rapuh dalam
rasa yang teramat sangat ku inginkan, membuatku menjadi tak berdaya dalam
kesendirian yang panjang, keindahan , kebahagiaan, ketidak berdayaan dan
kesempatan yang tak tahu harus ku apakan?
17082013:12:24’
Dan ketika semuanya harus berakhir dengan rasa luka yang tak bisa
diungkapkan. Dinding penghalang yang tadinya tak ingin terlihat kini jelas
terpampang didepan mata, ingin mendakinya tapi terlalu tinggi untuk dijangkau,
ingin merobohkannya, tapi terlalu kuat untuk diruntuhkan.
Dan mimpi serta harapan itupun harus kembali lenyap ditelan waktu, tak
perduli seberapa sakit rasa yang menghujam dalam hati, tak perduli seberapa
besar rasa yang tersimpan untuk mengalahkannya dan tak perduli seberapa ingin semua itu
terwujud. Segalanya menjadi hitam
tertutup awan kelam, kembali kedalam keheningan malam dan kesunyian hari. Sementara
hati terus saja menahan luka dan sakit yang teramat perih.
Tuhan memberikan semua ini untuk dipelajari dan dipahami..?
Tapi sampai kapankah semua ini akan terus membayangi?
Dalam keheningan jiwa dan hati yang teriris sakit, aku hanya bisa
menikmati kepedihan ini dalam hidupku.
*Dua hati menangis dalam diam,
Merasakan sakit yang teramat dalam.
Menggoyahkan cinta yang telah lama ada,
Berusaha bertahan dalam kepedihan.
Menyanyikan lagu sedih dalam penderitaan.
Ingin bertahan tapi keadaan tak berpihak
Ingin mengerti tapi hati tak mau menepi.
*Dua hati menangis dalam kesendirian,
Menyisakan luka yang mendalam,
terpuruk dalam cinta semu menyakitkan,
tenggelam dalam hasrat yang tak mungkin terungkapkan.
*Hanya satu keyakinan dilubuk hati terdalam…
- cinta itu akan ada selamanya dalam keheningan hati yang tak perlu
diungkapkan -
` for in silence of my Dream n Hope 16042013'
Now we are one in
two bodies, 
