Kamu adalah pangeran
dihatiku.
Saat aku berada dalam kesunyian panjang, kamu hadir mengisi hari dengan sebuah harapan. Memulai sesuatu dengan indah, menjadikannya pintu kebahagiaan yang akan kita raih bersama. Menata hati, mencari dan menciptakan cinta yang hanya kita sendiri menikmatinya.
Sebuah nuansa yang tak mungkin aku temukan saat itu didalam kekelaman hidup yang amat panjang, dalam ketimpangan rasa yang rasanya sulit untuk diartikan.
Kamu datang dalam wujud keindahan, kedewasaan, menjadikanku bahagia dalam rasa. mengikatku dalam cinta yang benar-benar hidup dalam jiwa. Membawaku pada kenyataan bahwa hidup tidak untuk sendiri. Cintamu indah dan dewasa, cintamu membawaku jatuh dalam pesona manisnya hidup, sesungguhnya kamu telah membuatku hidup dalam kehidupanku yang kelam, rasamu dan rasaku menjadi rasa KITA.
Kedewasaan membuatku ingin mewujudkan keinginan yang lama aku dambakan, setiap kita menjalani waktu untuk mendapatkan yang lebih baik, mengalah adalah satu-satunya senjata untuk ku bertahan dari segala yang tak aku sukai, berusaha untuk merubahnya sedikit demi sedikit, membangun sesuatu yang indah dalam pandangan jiwa. Kamu menjadi satu-satunya pangeran dalam hatiku.
Waktu mengajari ku sesuatu.
Setiap kamu adalah aku dan setiap aku adalah kamu. Menghadapi kehidupan yang pelik sekalipun kita mampu, walau terkadang harus meyakinkanmu untuk sesuatu yang tak kamu percayai, harus rela mengalah untuk hal-hal yang membuat rasa sakit dalam hati, melawan perasaan untuk berusaha mengerti maksudmu. Dan bertahan pada cinta yang telah tertanam dalam diri.
Tapi ketika segalanya menjadi lain didepan mata, aku merasakan perbedaan itu, entah kamu rasakan atau tidak , tapi semua itu memang benar adanya. Aku menarik nafas panjangku untuk membuat sedikit lega pada apa yang mebuatku sesak, aku hanya ingin kamu tahu, semua rasa ini tentang mu bukan tentang orang lain bukan tentang rasa yang menipu, bukan tentang rasa yang hanya dipermainkan. Aku ingin kamu tahu rasa ini adalah rasa yang kamu ciptakan untukku. Kembali ku tarik nafas panjangku, aku inginkan kamu disini saat ini, disaat hati ingin di rindukan, disaat hati ingin merasakan cinta yang begitu dalam.
Benar
cinta itu ada dan akan terus ada sampai kapanpun tapi sulit rasanya jika itu dirasakan sendiri, kadang aku iri melihat sepasang kekasih yang duduk
disana, dibangku taman dekat danau tak jauh dari tempat dudukku saat ini, aku juga tersenyum ketika melihat sepasang kekasih yang lain berusaha untuk meyakinkan hati dan berusaha menyamakan rasa mereka dengan bertengkar.
Dan cinta ini tak seperti yang ku harapkan.
Cinta membawaku pada pembelajaran untuk mendewasakan diri tentang rasa dan pikiran. Dan cinta membawaku pada kenyataan.
......entah
harus bagaimana lagi …
Kecewa atas apa yang kurasakan setiap kalinya membenarkan dugaanku sebelumnya bahwa akan seperti ini jika hanya satu cinta yang terasa dalam diri. Aku benci rasa seperti ini tapi aku juga benci jika hanya aku yang
mempertahankan perasaan cinta, jika saja mau mengerti apa keinginanku, jika saja
mau mengerti apa yang ada dalam hatiku.
....entahlah ....
Segalanya kini perlahan terlihat semu dan biasa saja, tak ada yang istimewa , tak ada
waktu yang menyisakan cinta indah itu, semua perlahan memudar.
Aku
yang membuat semua itu, aku yang menciptakan rasa itu karena aku capek untuk mempertahankannya sendiri,
menjaganya sendiri, merawatnya sendiri dan inilah yang terjadi jika semuanya
aku abaikan, keakuan ku yang sengaja ku permainkan, aku hanya berharap
dimengerti , aku hanya berharap kebersamaan dalam rasa yang pernah terjalin
indah.
Sungguh aku tak inginkan ini, tapi keadaan yang membuat aku tersiksa
dengan perasaan sepi yang tak berkesudahan, perasaan tak dimengerti untuk suatu
keinginan, perasaan tak dibutuhkan dan sendiri menjalani ini semua. Ini hidupku,
rasaku, sakit yang ada dalam tubuh dan hatiku, rasa diabaikan dan tak
diinginkan.
Hanya
saja kamu tak mengerti apa yang kurasa
Hanya
saja kamu tak mengerti apa yang ku pikirkan.
Hanya
saja kamu tak tahu apa yang ada dalam hatiku sesungguhnya.
Aku
telah membohongi diriku dengan segala bentuk kebohongan untuk kebahagiaan
diriku, aku telah meracuni diriku dengan racun yang merusak semua rasa dan
hasratku, aku telah merusak diriku sendiri dengan keinginan yang tak aku
dapatkan dan aku terpuruk dengan rasa sedih,sakit dan tak diinginkan…. Luar
biasa rasa ini tapi aku mempertahankannya hanya demi sebongkah hati yang rapuh
dengan keadaan.
Mengingat
kembali pada masa itu, masa dimana kita berdua mulai memcoba untuk menjalin
semua ikatan ini dengan cinta, dengan rasa , dengan segala sesuatunya yang
menjadikan kamu dan aku menjadi Kita. Melewati beberapa tahun untuk
mempertahankannya, hingga aku sadari sesungguhnya hanya aku yang mempertahankan ini semua
dengan banyak rasa cinta dihati. Baru aku sadari bahwa akulah yang berperan
atas semua ini dan akulah yang membawa kekeadaan ini. Sungguh.. aku baru
menyadari semua itu.
Aku
tahu menginginkan sesuatu itu tak semua harus terpenuhi, tapi jika rasa hati
yang telah lama tak terpenuhi ? hanya menenggelamkan diri dalam kesendirian,
dalam keheningan dalam keinginan yang tak terwujud. Aku tak bahagia dalam
hatiku tapi tak ada orang yang tahu rasa tak
bahagia ini, semua harus aku tutupi dengan senyum dalam kesedihan dan
kesendirian yang mendalam, tak ada orang yang mengerti rasaku, keinginanku,
hasratku, kehidupan hati dan pikiranku. Semua akan terlihat baik-baik saja
diluar dan jika tak ada perubahan akan seperti itu selamanya.
Aku menangis
sendiri, merasakan sedih sendiri, kecewa sendiri, terpuruk dalam keheningan
cinta dan cita yang terkubur rapat dalam relung jiwa.
Dalam
keheningan hati ada…
Jiwa
yang menangis dalam kegelisahan, ada...
Jiwa
yang menangis dalam keheningan, ada..
Jiwa
yang menangis dalam kesendirian....dan
Semua seakan tampak baik-baik saja.
Kamu yang diam atau aku yang diam mencari kesibukanku sendiri untuk menutupi semua rasa kecewa. Terkadang diam bukan berarti tak merasakan apa-apa, adakalanya hati ingin merasakan dirinya sendiri, tak ingin terusik walau hanya sebentar saja. Perlu waktu untuk mengartikan hati, menenangkan diri. Dan aku..Aku hanya ingin waktu sendiriku untuk memahami Cerita cinta ini.
Kamu yang diam atau aku yang diam mencari kesibukanku sendiri untuk menutupi semua rasa kecewa. Terkadang diam bukan berarti tak merasakan apa-apa, adakalanya hati ingin merasakan dirinya sendiri, tak ingin terusik walau hanya sebentar saja. Perlu waktu untuk mengartikan hati, menenangkan diri. Dan aku..Aku hanya ingin waktu sendiriku untuk memahami Cerita cinta ini.
Babak baru dalam hidupku.
Dunia memang aneh, ketika seseorang ingin bersama dalam keindahan yang nyata, tapi sulit untuk mendapatkannya. Dan ketika mencari kemana-mana ternyata Orang itu ada didepan mata tak terlihat. Tapi mungkin memang itu jalannya untuk mendapatkan cinta yang indah, harus berjalan menghadapi semua kenyataan.
Kehadiran
dirinya seperti sebuah kehidupan baru setelah sekian lama tersisihkan oleh
semua ke aku-an mu. Menyadari diri seperti tak punya arti dalam dirimu.
Kamu biarkan diriku tenggelam dalam kesepian yang panjang tanpa mengerti
keinginan, keresahan dan ingin dimiliki seperti yang pernah kamu
lakukan sebelumnya, aku berusaha untuk tetap mengalahkan semua perasaan sakit dan
sedih ini hanya untuk mempertahankan cinta tapi ....Sepertinya hanya aku yang
berusaha untuk memperbaiki semuanya, aku inginkan sedikit pengertian dari mu,
aku butuh kamu dalam hidupku.
Ya.....setiap orang butuh teman untuk membantu memecahkan hal dalam kehidupannya, walau hal kecil sekalipun. Perhatian dan pemahaman walau sedikit saja adalah bentuk keperdulian cintamu untukku. Tapi semuanya seakan sulit untuk ku.
Ya.....setiap orang butuh teman untuk membantu memecahkan hal dalam kehidupannya, walau hal kecil sekalipun. Perhatian dan pemahaman walau sedikit saja adalah bentuk keperdulian cintamu untukku. Tapi semuanya seakan sulit untuk ku.
Dan dalam kesunyian hati hadir sosok baru yang membuat aku merasa hidup
kembali. Dia memberiku arti walau hanya kata-kata indah yang ku dapat dan tanpa disadari sepertinya hati kami
menyatu dalam dunia yang berbeda, apa yang ku rasa dia juga bisa rasakan. Entah
bagaimana itu terjadi? tapi aku merasa aku dimiliki lagi.
Memahami
setiap ucapan dan arti hidup yang ku lalui, entah mengapa aku jadi memberikan
hatiku kepadanya. Aku tak tahu apakah semua yang diucapkannya benar? Tapi aku
merasa nyaman berada bersamanya. Mendengar suaranya yang lembut, ucapan indah
saat hari baru saja dimulai.
Dan kamu.... kamu semakin tenggelam dalam duniamu sendiri.
Tak bisa ku pungkiri rasa yang perlahan
mulai bermain dalam hati. Dirinya menemani setiap hariku dan Aku jatuh cinta lagi, tapi bukan dengan dirimu.
Aku Jatuh
cinta dengan dia.
Indahnya kebersamaan
yang ku impikan terjalin dengan sendirinya, aku merasa dimiliki dan dibutuhkan.
Berbagi setiap rasa dalam kehidupan. Apa
yang ada dalam dirinya begitu mempesona ku, apa yang ada dalam dirinya adalah
keinginan dan harapanku, merasakan hal yang sama, sedih, suka, tertawa di setiap kesempatan. Dan lambat laun aku
tenggelam dalam kebahagiaanku sendiri, tanpa ada yang memperdulikanku. Aku merasa
bahagia…
Cinta telah hadir dalam hidupku ada harapan yang
telintas saat bersamanya, terkadang malam terlewati bersamanya didalam
keheningan doa. Sesuatu yang tak pernah kamu lakukan tapi yang selalu ku inginkan dan itu tak pernah terwujud untuk
melakukannya bersama mu. Kami menyatu dalam keindahan dan kesunyian malam tenggelam dalam
alunan doa pada yang Maha Kuasa.
Jika aku tak
terbangun saat itu, dia membangunkanku dengan kata-kata lembutnya,
mengingatkanku untuk bersama-sama mengingat dan bersyukur atas apa yang telah Tuhan
berikan dan aku merasa begitu damai bersamanya. Entah bagaimana itu terjadi..padahal
jarak dan waktu memisahkan kami berdua.
Tuhan, jika kebahagiaan ini untukku aku
ingin buatlah menjadi nyata Tapi jika semua ini memuatku lebih merasakan
sakit, tolong aku untuk menghindarinya."
Ada hal yang tak
bisa ku pungkiri saat ini yaitu rasa cinta yang menyelimuti dan terus
menyelimuti hati dan pikiranku, seperti air yang menyejukan ketika dahaga
menyerang itulah arti hadirmu dalam kehidupanku, memberikan warna indah yang
tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Jika saja semua yang indah itu
bukanlah mimpi aku pasti merasa begitu bahagia.
Hayalan yang tercipta bersamamu membuat hidupku terasa berbeda, ingin mewujudkan semua keindahan dan keinginan itu dan tak ingin menyadarinya, hanya ingin mewujudkan apa yang menjadi mimpi terindah dalam hidupku, ingin semua bisa kurasakan seperti dalam kehidupan nyata bersamamu, bersama keinginan kita, bersama mimpi dan harapan yang tak pernah hilang dari hati dan pikiran kita selamanya dan semua itu terkunci rapat dalam hati dan pikiran kita.
Hayalan yang tercipta bersamamu membuat hidupku terasa berbeda, ingin mewujudkan semua keindahan dan keinginan itu dan tak ingin menyadarinya, hanya ingin mewujudkan apa yang menjadi mimpi terindah dalam hidupku, ingin semua bisa kurasakan seperti dalam kehidupan nyata bersamamu, bersama keinginan kita, bersama mimpi dan harapan yang tak pernah hilang dari hati dan pikiran kita selamanya dan semua itu terkunci rapat dalam hati dan pikiran kita.
Entah kapan semua itu terwujud hanya harapan dan keraguan
yang kerap kali hadir bergantian menyelimuti kehidupan nyata dalam bayangan
mimpi indah. Sentuhan lembutmu selalu ku inginkan, sentuhan kecil yang dapat
membuatku terbang keatas awan tak ingin turun kembali hanya ingin terus berada
diatas awan besamamu. Menikmati keindahan rasa dalam diri, hati dan jiwa.
Mimpi membawaku
dalam keindahan melayang melewati bintang , berjalan dalam warna-warni pelangi
hingga menuju awan impian. Indah menyenangkan dan juga membahagiakan.
Sesekali aku
terbangun, menyadari semua hanya mimpi. Tapi sesekali aku tak ingin terjaga
dari mimpiku itu.
Jika mimpi yang
membawaku pada kenyataan hidup ini membawaku dalam kebahagiaan, aku ingin terus
bermimpi, hingga tak ingin kurasakan kepedihan dan kesendirian yang selalu
bersamaku dalam kenyataan.
Aku tak mengerti apa yang terjadi dalam hidupku sekarang ini, gejolak dan rasa yang selalu hadir membawaku dalam kehidupan yang berbeda. Menikmati hati dan jiwa sendiri, menikmati semuanya sendiri. Ingin mengakhiri semua ini tapi rasanya aku masih belum sanggup untuk mengakhirinya. Aku masih ingin berada dalam mimpi yang tak ingin ku akhiri. Aku bahagia bersama mimpi-mimpiku dan aku bahagia bisa meraih apa yang ku inginkan dalam mimpiku.
Melawan hati yang tak tahu mau dibawa
kemana, entah kenapa rasa hampa yang berkepanjangan membelengguh hingga
kesepian yang hadir begitu terasa menyiksa dalam diri, keindahan itu membayangi
setiap gerak langkahku dan tak ku pungkiri aku memang inginkan semua itu semua.
Keindahan hati yang selalu menemaniku, menghidupkan mimpi yang
rasanya seperti tinggal melangkah saja untuk terwujud. Menepis semua
resiko yang kerap kali muncul untuk mempertimbangkan segala sesuatunya, membuat
ragu untuk keputusan yang sulit untuk diputuskan.
Seperti pelangi
yang membuat warna-warna indah dilangit.
Seperti sinar
bulan yang menyinari saat malam mulai beranjak.
Seperti
bintang yang muncul untuk menemani sang bulan merindu.
Aku terjebak
dalam asmara semu yang berkepanjangan, menemukanku pada kebahagiaan, pada suatu
rasa yang ku impikan.
Kesendirian
menemukanku pada sosok indah yang ku harapkan. Tenggelam dalam semua kenikmatan
yang berwarna. Benar.., seperti gumpalan awan putih lembut
itulah cinta
yang terwujud. Seperti warna - warni pelangi begitu pula rasa yang
tercipta.... INDAH.
Cinta indah
membelengguh jiwa
Malam beranjak
dan aku terseret dalam sepi kembali
entah sampai
kapan ini akan terus menemani.
dan satu - satu
cinta itu pergi, bukan berakhir tapi menyadari mimpi yang memang tak akan
bertepi.
semakin dalam
akan semakin sakit rasa hati.
semakin lama
akan semakin sulit untuk diakhiri.
tak ada yang
menarik untuk diselami lagi.
Dan sekali lagi aku mencoba untuk bertahan walau
rasanya semakin pudar.
Aku
membaca semua situasi ini dan sepertinya aku bisa menebak apa yang akan kita
lewati selanjutnya.
Waktu akan memisahkan kita,
membuat kita jauh dan terus menjauh, membuat kita tidak bisa sering bersama-sama
lagi dan itu keputusanmu. Aku sadar jika ini memang hanya ilusi dan
mimpi yang ku ciptakan sendiri dan tak akan mampu untuk mewujudkannya, sekalipun
aku berusaha tapi banyak rintangan dan kamu dengan tidak sadar telah
menciptakan dinding pembatas antara kita hingga semuanya semakin sulit untuk
digapai.
Keberadaan cinta diantara kita memang
nyata dan sungguh berasal dari hati tapi semua sepertinya tak bisa kita
wujudkan nyata. Dalam doa kita memohon pada Tuhan untuk menjadikan cinta kita
nyata dan dalam doa pula kita minta agar Tuhan mengizinkan kita untuk bersama .
Tapi apakah mungkin dengan semua keadaan ini?
Kemudian semuanya berakhir dengan cinta masih berada dihati kita
masing-masing. Tak kuasa untuk mengakhirinya tapi semua harus diakhiri. Hubungan kita semakin lama semakin termakan waktu. Aku tak yakin... entah kamu yang
egois atau aku. jika kamu mau menyadarinya, semua itu untuk kenyamanan kita juga. Dan aku tak perduli dengan rasa yang kian menyiksaku
yang ku tahu adalah aku menginginkan mu disisiku saat ini. Aku tahu, rasa yang sangat
menyiksaku juga mungkin menyiksamu tapi kita berusaha meredam semua itu dengan
memungkiri keadaan. Menipu semua rasa nyata dengan kesemuan yang indah hingga
yang kita rasakan hanya kebahagiaan yang tak ingin berakhir. Jika saja semua
ini tidak terjadi mungkin hanya diriku sendirilah yang terpuruk dengan kesepian
yang terus menemani, mungkin hanya diriku sajalah yang akan terus berusaha bertahan dalam kesendirian.
Berawal dari kesendirian yang amat sangat panjang, memunculkan rasa
kesepian yang menguasai diri dan hati hingga akhirnya jiwa dan hati menemukan
sesuatu yang bisa membahagiaan diri walau ternyata semuanya itu hanya minpi
yang tak berkesudahan dan sulit di akhiri.
Aku menangis dalam kesendirian yang teramat sangat panjang, tak ada yang
bisa memahami hati untuk bercerita bagaimana menghilangkan rasa yang
menyelimuti ini, semua berpihak pada kenyataan tanpa memandang hati yang luka
karenanya.
Tapi aku tak tahu untuk siapa tangisku?
Kehilangan
dirinya membuat hidupku begitu sunyi. Padahal aku masih punya pangeran tampan
dikehidupanku. Aneh memang, cinta itu tak bisa ku bohongi tapi tak bisa juga ku
tinggalkan cinta yang lainnya. Aku sedih sendiri. Seperti kehilangan sesuatu
yang ingin ku raih dan semua ini tak mungkin ku ungkapkan pada pangeran dikehidupan nyataku, jelas dia akan merasa kecewa dan itu pasti. Aku bingung dengan
dilema ini tapi aku tak ingin berakhir dan ada yang tersakiti. Jadi ku putuskan...biar lah ku rasakan
sakit ini sendiri.........Hhhhh….
Seperti saat
ini saat malam menjelang, bayanganmu hadir dalam benakku. Aku jadi tersenyum
sendiri, tersenyum dibalik kesedihan dan kesendirianku. Aku tahu akan seperti
inilah jadinya jika jarak, waktu dan keadaan yang berbeda menumbuhkan rasa
cinta. Tak bisa
menyatu walau hati ingin bersatu. Tak bisa bersama walau hati telah punya rasa
yang sama. Menunggu dalam kesunyian yang semu. Ingin beranjak dari mimpi ini tapi hatiku terasa sulit, semua karena ku temukan kebahagiaan ku dalam dirimu......kemudian,
Hati
berbicara mewakili perasaan ku :
Kamu.
Kamu telah merubah hidupku.
Kamu menumbuhkan sesuatu yang indah dalam hatiku.
Kamu menumbuhkan
rasa yang teramat manis untuk ku nikmati.
Kamu yang ku
biarkan bermain dalam bayangku kini.
Adakah kamu
mengingatku?
Adakah hatimu
masih untuk ku?
Adakah cinta
yang kita ciptakan itu menyelimuti dirimu?
Tapi
kenyataan membuat kita tidak bisa bersama dan menyatu.
Walau di hati
telah tercipta rasa cinta tapi semua itu menjadikan kita terbelengguh dengan
cinta semu semata.
Dan aku pun menangis dalam diam, menyanyikan kesedihan dalam hati yang kesepian.
Bulan dengarkan lantunku..
bintang temanilah aku terangi gelap
malamku
aku ingin engkau tahu..
ku akan selalu menunggu hilangkan rasa
letihku.
bila nanti kau mengerti, ku mohon
terangi aku
dalam hatiku ingatkan aku..
untuk menahan rasa hati lelahku yang
selalu rindukan tawamu
dalam hatiku hanya dirimu.
beri malamku yang hiasi jiwa yang rapuh
terlalu merindumu.
bila nanti kau mengerti.....ku mohon terangi
aku..
dalam hatiku... ingatkan aku, untuk
menahan rasa hati lelahku yang selalu rindukan tawamu
dalam hatiku ku akan tetap menantimu
hingga hati itu kan jadi milikku..
kamu telah mengisi lubuk hatiku jauh
dalam relungku
pernahkah kau merasakannya.?
CInta kini hanya engkau yang bisa buat
aku merasa bahagia.
apakah kaupun merasakan dan memeluknya?
ku menangis tertahan ingat kau tak lagi
bersamaku.
ku teriris terdiam berharap kebahagian
datang..
Sayang....
mungkinkah kau akan menunggu, menjemput
cinta yang pernah ada dihatimu.
Akhir dari sebuah Mimpi
Aku jatuh
sakit dalam kesunyian yang teramat dalam, tak ada yang tahu alasannya hingga
dokter menyarankan aku untuk beristirahat menenangkan hati. Aku berusaha
untuk tetap hidup dan meyakinkan diriku bahwa semua bisa dilalui.
Perlahan aku mulai merajut kembali keyataan hidup yang sebenarnya terasa hambar, berusaha kembali menghidupkan cinta yang pernah mati, walau sesungguhnya cinta yang sebenarnya tetanam jauh didasar lubuk hati.
Perlahan aku mulai merajut kembali keyataan hidup yang sebenarnya terasa hambar, berusaha kembali menghidupkan cinta yang pernah mati, walau sesungguhnya cinta yang sebenarnya tetanam jauh didasar lubuk hati.
Apa ini
penghianatan?
Atau penderitaan yang tak berkesudahan?
Atau ......hanya angan yang tak mungkin terwujudkan?
Atau penderitaan yang tak berkesudahan?
Atau ......hanya angan yang tak mungkin terwujudkan?
Aku tak
mengerti, aku hanya berusaha menjalani hidupku, berusaha untuk kembali walau
rasanya begitu berat aku jalani.
aku tak bisa mewujudkan keindahan itu dalam hidup nyataku walaupun aku sudah berusaha berkali-kali mewujudkannya dan semua itu tak akan berhasil jika hanya diriku sendiri. keinginanku, mimpiku dan harapanku kini kembali hilang.
Aku kembali pada kesendirian dan kesepianku lagi dan airmata adalah teman setia dimalam hari.. dan sunyi itu pun menjadi begitu SUNYI.